22 Desember 2013

BERHARAP SEGERA PULIHKAN KEMBALI AKSES TRANSPORASI DI JEMBATAN BEJARUM


SAMPIT--Sabtu (21/12) Pasca tertabraknya jembatan Bejarum di Kec. Kota Besi Kotawaringin Timur oleh tongkang dini hari kemarin, Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Dapil 2, Heru Hidayat, ST meminta agar jajaran terkait baik itu dinas PU maupun Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi serta jajaran lainnya melakukan upaya pemulihan segera terhadap kondisi jembatan maupun arus transportasi yang melintasi jembatan Bejarum. Jika perlu dalam beberapa hari kedepan, hal ini dilakukan agar aktifitas dan kegiatan rutin masyarakat yang melintasi jembatan tersebut dapat berjalan normal kembali ungkap Heru. "Ini menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan pihak-pihak yang memanfaatkan tongkang sebagai angkutan transportasi di sungai agar jalur-jalur strategis seperti jembatan itu mendapatkan pengawasan yang ketat sehingga meminimalisir terjadinya bencana. Terutama rusaknya jembatan akibat tertabrak tongkang di fasilitas umum tersebut, maka hal itu segera diatasi dan dilakukan antisipasi sejak dini" ungkap Heru.  Bahkan Heru meminta ada koordinasi kepada semua tongkang yang melintasi jalur sungai supaya wajib dipandu, terutama saat melewati jembatan, kata Anggota Dapil Kalteng 2 ini.

"Seharusnya ada aturan dan pengawasan terhadap seluruh tongkang yang melintasi semua jembatan di perairan Kalteng, khususnya pada saat melintasi jembatan sebagai upaya mengantisipasi musibah seperti beberapa waktu lalu dan perlu memberikan sanksi bagi yang melakukan pelanggaran," katanya.

Pernyataan tersebut disampaikan menyusul peristiwa tertabraknya jembatan Bejarum oleh tongkang di Kabupaten Kotawaringin Timur dan ini harus menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah, karena ini bukan yang pertama terjadi namun sudah beberapa jembatan yang juga mengalami kerusakan akibat cerobohnya angkutan di sungai terutama tongkang..

Meski kejadian itu tidak membuat jembatan ambruk secara keseluruhan atau mengalami kerusakan parah, namun perlu dilakukan antisipasi agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. Mengingatkan agar Pemprov memberlakukan aturan ketat bagi tongkang yang melintasi sungai di Kalteng.

Peristiwa tersebut membuat pemerintah dan masyarakat kuatir terhadap kondisi jembatan. Untuk itu, agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, maka wajib hukumnya seluruh tongkang menggunakan jasa kapal pandu.

Kita berharap semua fasilitas umum terjaga dari kerusakan yang bisa terjadi oleh pihak manapun sehingga terjaminnya keselamatan dan keamanan bagi masyarakat pengguna fasilitas umum seperti jalan dan jembatan. Karena jika terjadi kerusakan bahkan sampai ambruknya jembatan adalam masyarakat secara luas dan akan mengganggu jalur transportasi termasuk perekonomian.

Anggota Komisi C DPRD Kalteng Heru Hidayat, ST mengungkapkan, peristiwa tertabraknya jembatan Bejarum merupakan salah satu bukti masih lemahnya upaya pemerintah terhadap keamanan berbagai fasilitas umum terutama jembatan yang dilalui oleh angkutan sungai di Provinsi tersebut.

"Seharusnya, pemerintah menyiagakan pola pengawasan dititik tertentu untuk mengawasi dan memandu angkutan sungai. Pengawasan dari dinas terkait sangat lemah, dititik seperti jembatan tidak ada pos pengawas arus lalu lintas sungai," katanya.

Ke depan, pemerintah sebaiknya mulai memikirkan hal ini sebagai upaya memperketat pengawasan terhadap angkutan sungai, sistem pengawasan dititik rawan.

SEKOLAH DI PEDALAMAN KEKURANGAN GURU


Antang Kalang, Selasa (17/12) Perjalanan kali ini sungguh menarik untuk diikuti yaitu reses ke kecamatan Antang Kalang, kecamatan yang akses transportasinya cukup jauh melalui jalan poros dari pusat Kabupaten maupun Provinsi demikian ungkap Heru Hidayat, ST selaku ketua Tim.  Ada satu lagi kecamatan Bukit Santui yang ada di hulu Kabupaten, namun aksesnya masih ada alternatif lain, informasinya cukup 5 jam waktu tempuh untuk sampai Bukit Santui. Sementara untuk mencapai kecamatan Antang Kalang dari Palangka Raya memerlukan waktu tempuh kurang lebih 10 jam dengan beberapa ruas jalan dan jembatan yang sudah mulai rusak.  

Sehari berikutnya baru bisa melakukan agenda pertemuan dengan pihak kecamatan dan tokoh masyarakat di aula kecamatan Antang Kalang. Diluar dugaan antusiasme warga untuk hadir dan memberikan beberapa usulan/masukan yang akan menjadi bahan hasil reses kali ini. diantaranya yang sangat mencuat adalah kebutuhan akan guru di kecamatan Antang Kalang, masyarakat berharap sekali ada guru yang siap di tempatkan di sekolah-sekolah yang ada di kecamatan Antang Kalang sebagaimana yang diutarakan warga. Untuk itu warga berharap pemerintah daerah melalui dinas terkait agar memperhatikan kondisi tersebut. Karena kebutuhan akan pendidikan menjadi hal mendasar bagi masyarakat untuk masa yang akan datang. 

Menurut Heru, kemajuan suatu daerah akan sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia warga masyarakat yang ada di daerah tersebut oleh karena itu Heru pun berharap bahwa harus ada terobosan penempatan guru dengan memberikan fasilitas dan tunjangan tambahan bahkan jika perlu sdm dari daerah setempat yang menjadi prioritas ketika ada penerimaan pegawai. Meskipun demikian kecamatan Antang Kalang memiliki banyak potensi diantaranya keberadaan situs atau objek wisata budaya lainnya. Keunggulan lainnya masyarakatnya yang hidup berdampingan saling gotong royong dan menjaga kerukunan. 

Dengan keberadaan 15 desa di kecamatan tersebut, dalam waktu dekat akan dilaksanakan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur. Kita berharap pembangunan di kecamatan Antang Kalang akan ditopang pula melalui APBD Kalteng 2014 nanti, seperti perbaikan jalan poros, yang sampai saat ini masih beberapa km di ruas jalan Pelantaran-Antang Kalang. Selanjutkan berharap pemerintah provinsi berkomitmen untuk turut menuntaskan akses jalan darat sehingga laju perekonomian di daerah akan meningkat demikian ungkap Heru saat kunjungan ke Kecamatan Antang Kalang.

17 September 2012

Penambangan Pasir di Sungai Kahayan

Penambangan pasir ini dilakukan untuk memenuhi keperluan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang sedang berlangsung di Desa Buntoi, Kabupaten Pulang Pisau. Penambangan ini mengakibatkan air menjadi lebih keruh daripada biasanya. Jumlah kapal penambang dalam satu kesempatan yang sama bisa mencapai lebih dari tiga puluh kapal. Kebisingan juga dirasakan dari tepi sungai. Satu bulan yang lalu sempat ada demonstrasi dari warga masyarakat yang memprotes penambangan ini. Syukurlah masalah ini dapat diselesaikan dengan baik. 

18 Juni 2012

Pembangunan Jembatan Layang di Tumbang Nusa

Pemasangan tiang pancang jembatan layang Tumbang Nusa
Kekhawatiran akan tingginya air pasang di Desa Tumbang Nusa, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Kapuas telah membuat Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengajukan usulan pembangunan jalan layang lanjutan di sana. Jembatan layang ini akan melanjutkan jembatan layang yang ada yang panjangnya mencapai 7 kilometer.
Sebagian badan jembatan layang yang sudah selesai
Sejak jembatan layang ini dibangun, kondisi jalan yang tergenang air akibat pasang dalam masih belum terjadi, namun antisipasi ini tentu saja sangat dihargai mengingat prediksi masa depan akan mengamankan transportasi bahan makanan dari Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

03 Desember 2011

Penggunaan Konstruksi-ITS dan Metodanya Kini Menyebar di Indonesia

The ATN Center : Handal, Cerdas, Jujur, Terpercaya

Artikel pada tautan diatas berisi tentang Konstruksi ITS yang dikembangkan oleh Bapak Ben Brahim S. Bahat.